Tentukan Tenor
Yang satu ini juga nggak kalah penting. Tenor merupakan durasi cicilan atau jangka waktu pinjaman. Lamanya tenor berhubungan dengan besaran cicilan. Semakin panjang tenor yang dipilih maka semakin ringan cicilannya, begitupun sebaliknya.
Tenor juga menentukan besaran bunga setiap tahun. Tenor yang lama maka bunganya juga akan lebih kecil. Lembaga penyedia kredit mobil biasanya menyediakan tenor mulai dari 12 hingga 60 bulan.
Hitung Nominal Pokok Kredit
Pokok kredit adalah sisa hutang yang harus dibayarkan dari harga mobil setelah dikurangi nilai DP dan sebelum ditambahkan bunga cicilan. Nominal pokok kredit didapatkan dari harga mobil dikurangi DP.
Sebagai contoh, mobil bekas incaran kamu dibanderol seharga Rp200 juta dan DP yang dipilih, yakni 20 perse atau senilai Rp 40 juta. Artinya, nominal pokok kredit adalah sebesar Rp 160 juta.
Hitung Bunga per Tahun
Cicilan yang harus dibayar setiap bulannya sangat dipengaruhi oleh besaran bunga. Setiap lembaga penyedia kredit memiliki kebijakan yang berbeda mengenai penetapan bunga.
Untuk menghitungnya, cukup mengalikan persentase bunga yang ditetapkan dengan nominal pokok kredit. Misal, kamu mengambil kredit mobil bekas dengan tenor 36 bulan atau 3 tahun dengan persentase bunga 6 persen dan nominal pokok kredit sebesar Rp140 juta, artinya besaran bunga dalam 3 tahun adalah Rp8,4 juta.
Hitung Jumlah Cicilan
Jangan lupa hitung jumlah cicilan, caranya dengan menambahkan nominal pokok kredit dengan besaran bunga, lalu dibagi dengan tenor. Apabila mobil bekas incaran dibanderol seharga Rp200 juta, dengan DP Rp40 juta, nilai pokok kredit Rp160 juta, besaran bunga Rp8,4 juta, dan tenor 36 bulan maka nominal jumlah cicilan per bulan adalah Rp4,6 juta.