Sebuah pengorbanan yang unik mengingat imej bus sapu jagad yang negatif. Tapi itu dulu sekarang sangat jauh berbeda. Dulu bus-bus PO Mawar rute Surabaya-Jakarta jadi pilihan yang tidak bisa ditolak karena setidaknya mereka benar-benar menjalankan fungsi bus sapu jagad dengan baik.
Bus-bus PO Mawar benar-benar menyapu penumpang yang tersisa untuk dibawa ke Jakarta. Masalahnya adalah armada bus dan pelayanan hanya seadanya.
Seiring waktu PO Mawar tidak ingin terus termakan stigma negatif bus sapu jagad. Kini, PO yang didirikan Aang Ciandra itu justru tampil lebih modern. Pelayanannya pun tak kalah seperti PO-PO modern yang ada saat ini.
Beberapa bus yang dimiliki PO Mawar juga tampil keren dengan balutan body bus Jetbus3 buatan Adi Putro. Penumpang bus juga mendapatkan fasilitas yang layaknya ditemukan di PO-PO lain seperti makanan ringan dan makan besar.
Jadi sebenarnya PO Mawar dari segi armada dan pelayanan tidak lagi bisa dikatakan sebagai bus sapu jagad. Namun, cara kerjanya tetap beroperasi saat malam tetap membuat bus PO Mawar terkesan seperti bus sapu jagad.