Oli Palsu Makin Identik, Kepolisian Curigai Ada Indikasi Mafia

Muhamad Fadli Ramadan
Ilustrasi oli palsu. (Foto: Polda Jateng)

“Kita sudah menyarankan kepada anggota kita untuk memasang barcode pada kemasan oli. Tapi bukan tidak mungkin pelaku pemalsuan juga memasang barcode yang saat discan bisa masuk ke situsnya. Jadi perlu kita diskusikan lagi,” ujar Yomie.

Aspelindo dan sejumlah pihak terkait terus berdiskusi untuk memasang fitur keamanan pada kemasan oli untuk mencegah pemalsuan. Namun, mereka tak ingin membeberkan lebih lanjut fitur seperti apa, karena khawatir akan ditiru oleh para pelaku.

Sementara itu, Kasubdit 1 Kombes Pol Indra Lutriano mengatakan sepanjang 2023 baru ada 2 kasus yang terungkap. Kasus ini juga berdasarkan laporan karena pihak kepolisian juga cukup sulit untuk mengungkap pemalsuan oli.

Satu hal yang bisa dipastikan, dia mengatakan kasus pemalsuan oli ternyata dilakukan oleh beberapa sindikat atau mafia yang membentuk persekongkolan. 

“Dari perkara yang sudah kami ungkap, memang di dalamnya ada persekongkolan antara produsen resmi dengan para pemain counterfeit. Jadi ada produsen asli dan pihak palsu,” kata dia.

“Kami harus bicara dengan data. Sejauh 2023, baru ada 2 kasus dan ini juga berdasarkan laporan. Kalau tidak ada laporan kami juga akan kesulitan untuk mengungkapnya. Kami juga akan melakukan penelusuran lebih lanjut,” ujarnya.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Bareskrim Tetapkan Wagub Babel Hellyana Tersangka Kasus Ijazah Palsu

Nasional
7 hari lalu

Polisi Ungkap 6 Sindikat Besar Bidik DWP 2025 Bali untuk Edarkan Narkoba 

Nasional
7 hari lalu

Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jelang DWP Bali, 17 Orang Ditangkap

Seleb
8 hari lalu

Insanul Fahmi Diduga Laporkan Inara Rusli dan Wardatina Mawa ke Polisi, Alasannya Mengejutkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal