Ini adalah kuartal keempat berturut-turut dari peningkatan arus kas keluar neto yang kuat dan merupakan hasil dari operasi iCar Asia di Malaysia dan Thailand, yang sekarang secara konsisten menjadi kontributor kas positif. Semntara Indonesia mengurangi separuh arus kas keluar neto dan biaya korporasi tetap stabil dibandingkan Q2 2018.
Tren ini diharapkan terus berlanjut sehingga menghasilkan pengurangan konsisten arus kas keluar operasi bersih saat perusahaan berkembang ke titik impas EBITDA pada akhir 2019.
iCar Indonesia terus mengembangkan monetisasi di segmen mobil bekas, membantu mengurangi kerugian EBITDA hingga setengahnya. Di mana jumlah pengunjung dan calon pembeli sedikit meningkat masing-masing 1 persen dan 3 persen dari tahun ke tahun.