Namun, sebelumnya BMW mengonfirmasi salah satu karyawannya di divisi Research and Innovation Center (FIZ), Kota Munich, Jerman, telah terinfeksi virus korona.
Dilansir dari Carscoops, Selasa (3/3/2020), juru bicara BMW mengungkapkan karyawan tersebut tidak bepergian ke mana pun. Pria itu pergi ke dokter pada Minggu dan sekarang sudah di rumah sakit. Dia baik-baik saja.
Tapi, akibat kasus ini sekitar 150 karyawan di pusat litbang produsen mobil Jerman yang kontak dengannya sekarang diisolasi di rumah masing-masing selama dua pekan, periode yang diyakini sebagai masa inkubasi virus.
Fasilitas kantor pun didesinfeksi. Meskipun demikian, ini menjadi hal mengkhawatirkan, di mana BMW tetap akan melanjutkan operasi tanpa menerapkan batasan apa pun.