Penjualan di China Terpukul Virus Korona, BMW Tidak Ubah Target

Dani M Dahwilani
BMW tidak akan mengubah target meski penjualannya di China tahun ini terpukul wabah virus korona. (Foto: Bavarian Motor Cars Germany)

Namun, sebelumnya BMW mengonfirmasi salah satu karyawannya di divisi Research and Innovation Center (FIZ), Kota Munich, Jerman, telah terinfeksi virus korona.

Dilansir dari Carscoops, Selasa (3/3/2020), juru bicara BMW mengungkapkan karyawan tersebut tidak bepergian ke mana pun. Pria itu pergi ke dokter pada Minggu dan sekarang sudah di rumah sakit. Dia baik-baik saja.

Tapi, akibat kasus ini sekitar 150 karyawan di pusat litbang produsen mobil Jerman yang kontak dengannya sekarang diisolasi di rumah masing-masing selama dua pekan, periode yang diyakini sebagai masa inkubasi virus.

Fasilitas kantor pun didesinfeksi. Meskipun demikian, ini menjadi hal mengkhawatirkan, di mana BMW tetap akan melanjutkan operasi tanpa menerapkan batasan apa pun.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Niaga
17 hari lalu

Penjualan Mobil Terjun Bebas, Gaikindo Keukeuh Tak Ingin Ubah Target 850 Ribu Unit

Mobil
18 hari lalu

Pasang Target Rp5,1 Triliun, GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil Sedang Lesu

Mobil
28 hari lalu

Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia September 2025, Merek China Terlempar dari 10 Besar

Mobil
31 hari lalu

Masih Lesu, Penjualan Mobil di Indonesia September 2025 Turun 15 Persen Dibanding Tahun Lalu

Aksesoris
1 bulan lalu

Di Tengah Penjualan Mobil Lesu, Bridgestone Mencatat Pasar Ban Tumbuh 8 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal