PO Bus Kebanyakan Pilih Remajakan Armada Ketimbang Beli Baru, Ini Penyebabnya

Muhamad Fadli Ramadan
Kenyakan PO bus memilih merestorasi atau meremajakan armadanya dibandingkan beli baru. (Foto: Ilustarsi/Antara)

JAKARTA, iNews.id – Perusahaan otobus (PO) berlomba menghadirkan armada terbaiknya. Namun, tidak semua bus yang dijalankan baru. Banyak PO bus memilih merestorasi atau meremajakan armadanya dibandingkan beli baru.

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan perusahaan otobus memilih meremajakan bus lama untuk menghemat anggaran. Ini mengingat pemasukan mereka menurun drastis akibat pandemi Covid-19.

Pertimbangan kondisi bus yang masih bagus juga membuat mereka memilih tak membeli sasis dan membuat bodi baru.

“Ini berimbas pada bisnis karoseri bus. Saya lihat bisnis karoseri sudah mengalami peningkatan. Tapi kita tidak ngomong saat masa pandemi ya setelah aturan ini melonggar dan kondisi covid terkendali,” kata Sani ketika ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pekan lalu.

Menurutnya, hanya beberapa PO yang bisa menambah armada bus baru setelah pandemi Covid-19 mereda dan perjalanan dilonggarkan. Namun, untuk pengusaha kecil lebih memilih merenovasi bus mereka.

“Karoseri hidup lagi, tapi terjadi seleksi alam. Jadi kalau untuk bangun baru, sampai hari ini belum banyak. Hanya PO besar punya “sultan” yang uangnya tinggal metik yang bisa bangun baru. Untuk yang kelas level menengah mereka lebih banyak make over,” ujarnya.

Sani yang juga Direktur Utama Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) baru-baru ini menambah armada baru. Tapi, itu dilakukan setelah menjual beberapa unit untuk diganti dengan yang baru demi peremajaan unit.

“Jadi kalau saya lihat saat ini industri karoseri selain produksi barunya juga sudah hidup, yang body repair ini lebih hidup sekarang,” katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Buletin
5 bulan lalu

Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Niaga
7 bulan lalu

Bus Ada Kecoa dan Izin Kedaluwarsa, PO Rosalia Indah: Perizinan Sudah Terbit Sistem Belum Update

Mobil
8 bulan lalu

Langgar Aturan, Kemenhub Bakal Tindak Tegas PO Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang

Niaga
9 bulan lalu

Gempar Pemudik Meninggal di Dalam Bus, Diduga Korban Kelelahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal