Pada bagian depan, cowel SR3 Double Decker juga terlihat berbeda dengan dibuat lebih tegas dan tidak memiliki lubang untuk baut ban serep. Pada bagian samping juga dibuat lebih minimalis tanpa banyak aksesoris.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan elegan dan membuat bus terlihat lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya. Selain itu, tak ada aksesoris tampahan di sisi samping juga demi memberikan pandangan yang lebih luas kepada penumpang.
Untuk bagian belakang, terlihat perbedaan dengan tambahan lampu di pada ujung kanan-kiri yang menunjukkan ketinggian bus. Perubahan juga terlihat pada lubang air intake di kap mesin yang dibalut dengan warna hitam.
Masuk ke bagian dalam, terdapat dua kabin sleeper pada dek bawah dan enam kursi kelas super eksekutif dengan konfigurasi 2-1. Sedangkan pada bagian atas terdapat kelas eksekutif 30 kursi dengan konfigurasi 2-2.
Setiap kursi juga disediakan AVOD (Audio Video On Demand), colokan, USB port, leg rest, bantal dan selimut, serta reclining seat. Terdapat juga toliet yang cukup luas di dek bawah yang dapat digunakan untuk buang air kecil saat bus berjalan.
PO Rosalia Indah memilih sasis Scania K410iB untuk menopang bodi SR3 Double Decker dari karoseri Laksana. Namun, Belum diketahui bus baru ini akan ditujukan untuk trayek mana.