JAKARTA, iNews.id – AKAS Group merupakan tempat bernaungnya banyak perusahaan otobus (PO) berasal dari Probolinggo, Jawa Timur. Itu tercipta setelah sang pemilik, H Karman Amat membagi perusahaan kepada keempat anaknya.
AKAS sendiri memiliki kepanjangan Ali Karman Amat Sekeluarga, yang merupakan sebuah PO bus di masa lalu. Bagaimana sejarah PO AKAS Group dibangun?
H Karman merintis usahanya dari membuka bengkel pada 1934. Uniknya bengkel tersebut juga digunakan mereparasi senjata para pejuang kemerdekaan.
Setelah Indonesia merdeka, fungsi bengkel mengalami perubahan. Pada 1951, H Karman Amat mengoperasikan angkutan truk untuk mengantar penumpang sekaligus mengangkut paket dan surat ke Probolinggo, Sukapura, dan Krucil.
Akhirnya, H Karman mulai mengoperasikan bus milik sendiri yang bodinya terbuat dari kayu dan berbahan bakar bensin. Secara resmi PO AKAS berdiri dengan Akta notaris Sie Kwan Ho No. 11 pada tanggal 23 Maret 1956, dengan bentuk perseroan komanditer (CV).
PO AKAS terus berkembang dengan bertambahnya jumlah armada dan trayek yang dilayaninya juga semakin meningkat. Sehingga dalam pengelolaannya dibagi menjadi AKAS I, AKAS II, AKAS III, dan AKAS IV, dengan trayek yang berbeda bedar, diantaranya:
1. PO AKAS I
Harsono merupakan anak pertama dari H Karman Amat. Ketika menikah diberikan hadiah 40 bus lalu dikembangkan menjadi AKAS I. PO ini memiliki bus yang memiliki ciri khas warna abu-abu pada tulisan AKAS dan penamaan A K A S dipisah.