Namun, khusus di akhir pekan atau musim liburan, jalur yang dilewati PO Parahyangan kerap dialihkan melalui Sukabumi, Jonggol, atau Purwakarta via Tol Jakarta-Cikampek untuk mengantisipasi kepadatan di kawasan Puncak, Bogor.
Pada akhir 1990-an atau pasca krisis moneter, PO Parahyangan mulai meredup di line reguler Jakarta-Bandung. Sejalan dengan perubahan manajemen, mereka akhirnya memutuskan mundur jadi angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Pada 2004, PO Parahyangan fokus pada bus jemputan karyawan dengat target menjadi pemimpin di Jakarta dan Jawa Barat. Lalu pada 2008, manajemen juga mulai melirik binis penyewaan truk dan membentuk PT Parahyangan Trans Expressindo.
Pada 2020, PT Berlio Anugrah Putra mengakuisisi sebagian trayek jemputan karyawan CV. Parahyangan Express di wilayah Karawang dan Cikarang. Mereka mengganti namanya dengan Dutra Parahyangan dengan bus berwarna oranye.
PT Berlio Anugrah Putra berdiri sejak 2014, yang mengawali usaha mereka sebagai perusahaan Trucking dengan rute Jawa-Bali-NTB dan beberapa kota lain di Indonesia.