Bayaran yang diterima memang belum termasuk pendapatan dari paket dan penjualan kursi CD-CB yang biasanya dibagi dua dengan PO. Sebab itu, sopir bus bisa mendapatkan gaji hingga dua digit dalam satu bulan.
Sementara untuk pramugari dan kenek, biasanya mendapatkan bayaran yang lebih kecil daripada sopir bus. Padahal, tugas mereka cukup berat karena harus melayani penumpang sepanjang perjalanan dan menurunkan barang bawaan penumpang serta paket.
Ifa yang merupakan seorang pramugari PO Sudiro Tungga Jaya (STJ) mengatakan dirinya senang melakoni profesinya saat ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu pekerjaan yang diinginkan banyak orang.
“Sistem gaji pramugari di STJ? Sistem gaji kita itu per PP. Jadi per PP itu Rp150 ribu, ditambah uang makan itu Rp50 ribu. Jadi per PP itu kita dapat Rp200 ribu,” kata Ifa seperti dikutip dalam kanal YouTube Amin Vlog.
Sementara itu dalam unggahan video di kanal YouTube Tony Hardjopawiro dikatakan bahwa kenek PO Sugeng Rahayu mendapatkan gaji Rp4 juta sampai Rp5 juta per bulannya, dengan hitungan per PP mendapatkan antara Rp150-200 ribu.