Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Adpoint Dodit Waluyo memaparkan, dalam layanannya AdPoint memberikan kemudahan bagi pengiklan melalui aplikasi. Media iklan out-of-home (OOH), terutama videotron akan menjadi pilihan di masa mendatang.
"Alasannya, karena memiliki berbagai keunggulan, seperti karakter audiens yang terpapar hingga mudah dimonitor. Melalui AdPoint merek juga semakin mudah memilih titik media yang tepat untuk menyasar konsumen,” ujarnya.
Diketahui, AdPoint merupakan marketplace yang mempertemukan antara merek dengan pengelola media iklan out-of-home. Saat ini, sudah ada 1.000 titik media iklan yang ditawarkan AdPoint, mulai dari billboard, videotron, stasiun, gerbong KCJ, bandara, bus, taksi, dan lainnya.
AdPoint menyajikan kombinasi menarik antara teknologi, data dan hiburan. Banyak pihak bisa terakomodir di dalamnya mulai dari industri media, transportasi dan lainnya. Inovasi yang ditawarkan AdPoint adalah kecepatan dan akurasi data yang dibutuhkan untuk kemajuan bisnis.
"Para pengelola merek cukup registrasi di aplikasi AdPoint, kemudian memilih lokasi, membayar, dan tayang. Kami akan memberikan bukti tayang secara real time ke pengiklan. Tahun depan kami akan menambah jumlah titik media hingga dua kali lipat. Kami juga membuka peluang bisnis di Singapura,” ujar Dodit.