JAKARTA, iNews.id - Perusahaan otobus (PO) membutuhkan sosok yang memiliki mental kuat dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Pemilik atau pendiri PO bus akan memberikan tongkat estafet perusahaan bila generasi penerus sudah siap.
Generasi penerus dipilih dari anak atau cucu yang terbaik untuk melanjutkan perjuangannya. Tapi, terkadang ada yang berhasil meneruskan usahanya, ada pula yang gagal mengembangkan usaha.
Lantas, PO bus mana saja yang kini dilanjutkan generasi penerus? Dirangkum oleh iNews.id dari berbagai sumber berikut deretannya.
1. Widia Antarista (PO Bintang Khatulistiwa)
Widia Antarista merupakan pemilik dari PO Bintang Khatulistiwa yang didirikan ayahnya pada 2016. PO yang berbasis di Kalimantan itu awalnya dikelola sang ayah, hingga akhirnya diberikan kepercayaan penuh kepada sang putri.
2. Marissa Leviani (PO Safari Dharma Raya)
Marissa Leviani merupakan generasi ketiga dari penerus PO Safari Dharma Raya, yang pertama kali dibangun oleh Oei Bie Lay (OBL) pada 1951. Di tangan generasi ketiga, perusahaan ini masih tetap eksis di trayek AKAP dengan pelayanan premiumnya.