JAKARTA, iNews.id - Widino Arnoldy (Dino), influncer yang menjadi korban dugaan pencurian di bus PO Rosalia Indah pada awal Desember 2023 mengaku kecewa dengan langkah perusahaan otobus (PO) asal Karanganyar, Jawa Tengah itu. Dino menilai PO bus Rosalia Indah tidak pro-aktif mengumumkan berbagai langkah dan temuan perusahaan.
Dino menceritakan dirinya dan korban lain yang ada di bus PO Rosalia Indah akhirnya melakukan pertemuan pada Minggu (24/12/2023). Namun, tidak ada titik terang. PO Rosalia Indah tidak memberikan informasi komprehensif terhadap hasil pertemuan yang mereka lakukan.
"Alih-alih update hasil pertemuan, malah buat kliping berita," ujar Dino melalui unggahan di akun X miliknya, Rabu (27/12/2023) ini.
Kliping berita yang dimaksud Dino tidak lain adalah kompilasi berita daring yang diunggah PO Rosalia Indah di akun X milik mereka. Kompilasi tersebut diberi judul "Respons Rosalia Indah atas Laporan Dugaan Kehilangan Barang Pengguna Bus Rosalia Indah".
Dalam kompilasi berita tersebut diperlihatkan upaya PO Rosalia Indah dalam merespons aksi kriminal pencurian barang yang dialami Dino dan pengguna bus yang sama. Dalam berita-berita itu, PO Rosalia Indah berupaya memberikan pendampingan dan pencarian terhadap pelaku pencurian barang.
Dino menyayangkan kompilasi tersebut karena seharusnya PO Rosalia Indah menginformasikan kepada masyarakat perkembangan terakhir yang dibicarakan dalam pertemuan pada 24 Desember 2023.
Kuasa hukum Dino, Emerson Yuntho yang menghadiri pertemuan itu memberikan gambaran perkembangan terbaru dari pertemuan dengan PO Rosalia Indah. Lewat cuitan di akun X, Emerson Yuntho menyebutkan ada pemeriksaan internal yang dilakukan PO bus Rosalia Indah terhadap crew bus jurusan Wonosobo-Jakarta pada 19-20 Desember 2023.
Namun, pemeriksaan internal itu tidak menemukan titik temu pelaku. Hal itu terjadi karena adanya keterbatasan dalam melakukan penyelidikan.