Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini tengah menyusun regulasi baru dengan pendekatan omnibus law, guna menciptakan tata kelola yang lebih efisien, terintegrasi, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Erick Thohir tidak hanya fokus pada regulasi eksternal. Ia juga menargetkan perbaikan manajemen internal Kemenpora dengan mendorong prinsip transparansi dan akuntabilitas. Untuk itu, Erick aktif menggandeng lembaga negara lainnya.
Langkah nyata ditunjukkan dengan pertemuannya bersama Anggota III BPK RI, Akhsanul Khaq, guna memastikan dana APBN di Kemenpora dikelola secara profesional.
"Kita akan terus meningkatkan kerja sama dengan BPK untuk memastikan pengelolaan dana APBN di Kemenpora transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkap Erick.
Tidak berhenti di situ, Erick Thohir juga melakukan koordinasi lintas kementerian untuk mengakselerasi transformasi birokrasi. Ia bertemu Menteri PAN-RB Rini Widyantini dan membahas peningkatan efisiensi serta profesionalisme aparatur negara di Kemenpora.
"Pengembangan organisasi olahraga harus berstandar internasional. Kemenpora akan terus meningkatkan profesionalisme dan keterbukaan untuk menunjukkan kinerja efisien dan efektif, sehingga bisa mewujudkan karakter bangsa serta meraih prestasi," jelas Erick.
Selain itu, Erick juga menjalin komunikasi strategis dengan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dalam rangka memastikan setiap kebijakan pengawasan dan pembangunan berjalan optimal.
"Ini bagian dari komitmen kami dalam melakukan transformasi dan reformasi total sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo, agar manajemen pemerintahan berjalan efisien dan efektif," tegas Erick Thohir.