Ajukan Banding, Andrea Iannone Justru Dapat Hukuman Lebih Banyak

Fitradian Dimas Kurniawan
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone (Foto: Tuttomotoriweb)

WADA melakukan penelitian di Laboratorium Kreischa Bei Dresden, Jerman. Dalam urin Iannone terdapat kandungan zat exogenous anabolic-androgenic steroid, yang dilarang FIM.

Setelah melalui beberapa kali sidang, Iannone akhirnya dinyatakan bersalah dan layak menerima hukuman. Hukuman Iannone berlaku mulai dari 17 Desember 2019 lalu.

Jika hukuman dari WADA berlaku, maka dia tidak bisa balapan sampai setidaknya akhir 2023 mendatang. Untuk menggantikan Iannone, Aprilia sudah menunjuk Bradley Smith. Dia dipasangkan dengan Aleix Espargaro dalam mengarungi musim 2020.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
All Sport
14 jam lalu

Masini Beberkan Rahasia Sukses Gresini Rekrut Marc Marquez dari Honda pada 2024

All Sport
3 hari lalu

Marc Marquez Sangat Dihormati di Jepang, Disebut Salah Satu yang Terbaik dalam Sejarah

All Sport
4 hari lalu

Komentar Berkelas Veda Ega Pratama usai Tembus Moto3 2026

All Sport
6 hari lalu

Ducati Diprediksi Terkikis Perlahan di MotoGP, Begini Analisisnya

All Sport
7 hari lalu

Pengamat MotoGP Nilai Balapan Lebih Seru Tanpa Marc Marquez: Kucing Keluar, Tikus Menari!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal