BIRMINGHAM, iNews.id – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan menuturkan kesedihannya gagal tanding di All England 2021. Hendra dan pasangannya Mohammad Ahsan termasuk satu dari tujuh wakil Indonesia yang dipaksa mundur dari turnamen Super 1.000 itu.
Selain tim Indonesia, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga memaksa wakil Turki Neslihan Yigit mundur dari ajang itu karena berada dalam satu pesawat bersama orang yang terdeteksi positif Covid-19.
BWF berkilah hanya menjalankan perintah Badan Kesehatan Pemerintah Inggris (NHS). Seluruh tim Merah Putih dan Neslihan Sigit harus menjalani isolasi selama sepuluh hari.
“Jadi, kita gak boleh main karena di pesawat ada yang positif. Jadi dianggap close contact,” ujar Hendra Setiawan dalam Youtube Channel miliknya, Sabtu (20/3/2021).
Hendra bingung kenapa kebijakan ini dijatuhkan kepada tim Indonesia. Padahal, sejak masih di Jakarta, pasukan Merah Putih sudah mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Di Jakarta, kita sudah vaksin dua kali. Sebelum naik pesawat juga sudah Swab PCR, gak apa-apa, negatif. Terus di sini swab lagi negatif. Jadi harusnya sih gak apa-apa. Habis main, kita disuruh pulang dan harus jalan kaki. Jadi ya kaget,” tuturnya lirih.