JAKARTA, iNews.id – Petinju Indonesia Daud Yordan mengalahkan petinju Rusia Pavel Malikov dengan kemenangan KO di ronde kedelapan dalam perebutan juara kelas ringan WBO Intercontinental, WBA Eliminator dan WBA Asia di Divs Sport Arena, Ekaterinburg, Rusia, Senin (23/4/2018) dini hari WIB.
Sepulang dari Rusia, petinju asal Kalimantan langsung menyambangi Redaksi iNews di Jakarta. Dalam kunjungannya ini, dia banyak menceritakan bagaimana perjuangannya di Rusia, termasuk strateginya sehingga bisa memukul jatuh sang lawan.
Bagaimana detail cerita petinju 30 tahun itu? Beikut petikan wawancara ekslusifnya.
Selamat Daud Anda mampu menang dan meraih gelar di Rusia. Apakah Anda kaget bisa mengalahkan Malikov dalam 8 ronde saja?
Saya rasa tidak, karena kita sudah mempelajari karakternya, bagaimana dia bertarung. Dari beberapa pertarungan sebelumnya, saya yakin tidak begitu berubah, sehingga itu yang kita harapkan.
Ada perubahan dari gaya Anda sendiri. Kakinya lebih bermain. Boleh diceritakan?
Ya, karena memang tim saya di Indonesia, Mahkota Promotion, bekerja sama dengan tim pelatih di Spanyol, di mana hampir empat bulan saya melakukan di sana. Mereka banyak sekali mengubah gaya saya sebelumnya.
Sebelumnya emosi saya lebih tinggi, lebih labil, namun sekarang semakin dewasa dan mampu meredam emosi dan mampu bermain tenang. Jadi kunci kemenangan sebenarnya lebih kepada bagaimana saya mampu me-maintance permainan itu supaya lebih tenang, tetapi tetap akurat.
Sebelum ronde kedelapan, apakah ada kunci-kunci tertentu yang Anda terima dari pelatih bahwa saat itu Anda harus menjatuhkan Malikov?
Sepanjang delapan ronde itu, tepatnya di ronde ketujuh saya menemukan titik lemah Malikov yang signifikan, yaitu di bagian perut. Jadi pukulan yang saya berikan di bagian perut cukup berefek pada Malikov. Sehingga saya dan tim sepakat untuk bagaimana cara menghabisinya di ronde kedelapan, dan terbukti di ronde kedelapan semua selesai.