Jika kita melihat ke belakang sedikit, bagaimana persiapan sepanjang pertandingan di Rusia, dengan tim kepelatihan yang baru?
Memang berbeda pelatih, tentu berbeda persiapan, dan strategi yang tentu juga berbeda. Sehingga persiapan inilah yang membuat permainan saya ada perubahan. Sampai sekarang saya sudah lebih matang, lebih dewasa, mempunyai perhitungan yang lebih jeli. Sehingga semua strategi yang diterapkan berhasil mengalahkan lawan di ronde kedelapan.
Selama persiapan, kabarnya Anda menghadapi sparring dengan lawan tanding dengan berbagai macam tipe petarung. Bisa Anda ceritakan?
Jadi selama di Spanyol, saya melakukan persiapan dengan mitra tanding yang berbeda-beda. Tetapi rata-rata petinju yang saya hadapi memiliki tiga sampai empat kelas yang berbeda, dan puncaknya bertarung dengan petinju kelas berat ringan, yang kita tahu memiliki fisik lebih besar.
Beratnya juga sangat jauh, dan lebih dari satu orang. Itu saya lakukan seminggu dua kali latih tanding dengan serius melawan mereka. Dan hasil-hasil persiapan, menurut saya dan tim memberi peningkatan signifikan. Sehingga begitu saya bertarung, efek dari latihan itu sangat kelihatan hasilnya.
Selain daya tahan, dengan tim yang dipadu oleh Gabriel Campillo sendiri, apakah ada perbedaan?
Memang, Campillo ini tipikal petinju yang teknikal, sehingga strategi yang kami lakukan lebih bagaimana menghancurkan lawan, tetapi tidak terlalu frontal. Sehingga seperti yang kita lihat di ronde kedelapan, semua selesai dan strategi yang kami harapkan berhasil.