Fajar/Rian Singgung Perebutan Poin Olimpiade 2024 usai Tersingkir dari Singapore Open

Andhika Khoirul Huda
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir dari Singapore Open 2023. Mereka pun menyinggung soal perebutan poin Olimpiade 2024 usai berlaga. (Foto: Instagram/@badminton.ina)

KALLANG, iNews.id – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, secara mengejutkan tersingkir di babak 32 besar Singapore Open 2023 usai takluk di tangan duet Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dengan skor 15-21 dan 18-21. Tampil buruk, Fajar/Rian mengaku tak terbebani dengan perebutan poin menuju Olimpiade Paris 2024 yang telah dimulai sejak awal Mei lalu.

Tampil di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Selasa (6/6/2023) siang WIB, Fajri -sebutan Fajar/Rian- bermain buruk sejak awal pertandingan dengan langsung tertinggal 0-5 dan kemudian 4-11 saat interval. Mereka kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan dan kerap kali melakukan kesalahan sendiri. Meski sempat mendekat di angka 14-17, mereka akhirnya kalah 15-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, pasangan ranking satu dunia itu mampu memberikan perlawanan ketat hingga skor imbang terjadi di angka 3-3 dan 5-5. Namun, performa mereka kembali menurun sampai Lane/Vendy mencapai interval dengan keunggulan 11-8.

Selepas jeda, sang lawan yang duduk di ranking 18 dunia itu memperlebar keunggulan mereka menjadi 18-12. Di poin-poin kritis, Fajar/Rian bisa memangkas ketertinggalan mereka lagi menjadi 17-19, tetapi mereka kembali takluk di gim kedua dengan skor 18-21.

Fajar/Rian pun mengakui bahwa Lane/Vendy memang bermain lebih baik dari mereka. Mereka menilai duet andalan Inggris itu mempersiapkan laga ini dengan sangat baik sehingga mampu menerapkan strategi mereka dengan sempurna.

“Lawan memang bermain lebih baik dan lebih siap. Mereka rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami. Mereka main dengan defend yang kuat, baru balik serang. Sementara kami malah terburu-buru melakukan serangan dan kerap jadi boomerang,” kata Fajar dikutip dari rilis PBSI, Selasa (6/6/2023).

“Apalagi di pertemuan terakhir, kami juga menang dan kalah. Lawan memang bermain lebih berani dan tanpa beban. Mereka sangat siap menyiapkan strategi. Saat kami lagi dapat poin, lawan break,” tambahnya.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Artikel Terkait
All Sport
1 hari lalu

Fajar/Fikri ke 16 Besar Australian Open 2025 usai Tendang Ganda Malaysia

All Sport
2 hari lalu

Hitung-hitungan Fajar/Fikri dan Jafar/Felisha untuk Lolos ke BWF World Tour Finals 2025

All Sport
2 hari lalu

Jadwal Australian Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Utusan Malaysia

All Sport
7 hari lalu

Fajar/Fikri Berjuang Mati-matian Demi Tiket Terakhir ke BWF World Tour Finals 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal