Gaya Unik Maria Kristin: Main Malas-malasan Berujung Perunggu Olimpiade Beijing 2008

Erfandi Rio
Momen Maria Kristin Yulianti meraih perunggu Olimpiade Beijing 2008 (foto: Istimewa)

Akhirnya, secara mengejutkan, Maria Kristin berhasil mengalahkan unggulan keempat asal China Lu Lan di perebutan medali perunggu lewat rubber gim. 

Pada gim pertama, dia kalah dengan skor 15-21. Kemudian ia membalasnya pada gim kedua dan menang 21-13. Akhirnya, Maria Kristin menutup game ketiga dengan kemenangan 21-15 dan membuat Lu Lan saat itu menangis terpukul dengan kekalahan tersebut.

Maria Kristin mengungkapkan cerita di balik kesuksesannya tersebut. Dia mengatakan bahwa kesuksesan itu tidak lepas dari sosok pelatih yang mendampinginya yakni Hendrawan.

"Nah, pas mau perebutan (perunggu) pas habis kalah dari Zhang Ning. Ko Wawan (Hendrawan) ngomong 'ini belum selesai masih ada satu langkah lagi, semuanya tergantung kamu mau jadi semifinalis Olimpiade atau perunggu Olimpiade'. Jadi itu doang yang aku tanamkan pas mau main di perebutan perunggu," katanya.

Medali perunggu itu, kemudiana dia persembahkan untuk keluarganya. Terutama kepada ayahnya dan mantan pelatihnya yang memberi motivasi sebelum pertandingan, yaitu Hendrawan.

“Saya mempersembahkan medali perunggu itu untuk ayah, keluarga dan tentu saja untuk pelatih (Hendrawan),” tambahnya.

Di edisi Olimpiade 1992 Barcelona, tunggal putri Susy Susanti menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih emas Olimpiade. Lalu pada edisi Olimpiade 1996 Atlanta, tunggal putri juga sukses mendapatkan medali perunggu lewat Susy Susanti lagi dan perak oleh pemain muda saat itu Mia Audina.

Kemudian Maria Kristin, meraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008. Terbaru ada Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
All Sport
5 bulan lalu

Jonatan Christie Buka-bukaan Alasan Tinggalkan Pelatnas demi Keluarga: Saya Egois demi Olimpiade!

All Sport
6 bulan lalu

Jonatan Christie Nyaris Pensiun usai Olimpiade Paris 2024, Kini Resmi Tinggalkan Pelatnas PBSI

Soccer
11 bulan lalu

Eks Pelatih Timnas Korsel Masih Trauma usai Gagal ke Olimpiade karena Dihajar Indonesia

All Sport
1 tahun lalu

Ayah Peraih Emas Olimpiade Paris Rizky Juniansyah Meninggal Kecelakaan, Ini Kronologinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal