Tanpa menemui kesulitan berarti, Ana/Tiwi terus memperlebar keunggulan mereka. Pada akhirnya, mereka menutup game pertama dengan kemenangan telak 21-3.
Pada awal game kedua, Maharjan/Rai memberikan perlawanan yang lebih ketat. Meski begitu, Ana/Tiwi tetap bermain dengan tenang dan memimpin di angka 6-2.
Variasi smash-smash keras dan bola-bola mendatar terus diterapkan oleh duet Pelatnas PBSI itu. Mereka pun mencapai interval game kedua dengan keunggulan 11-4.
Ana/Tiwi terus melesat dan memperlebar jarak dari Maharjan/Rai di angka 15-5. Mereka akhirnya mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-7 di game kedua.