Untungnya, duet non pelatnas itu mampu bangkit dan keluar dari tekanan. Mereka membalas Tang/Tse dengan smash-smash tajam dan permainan menyerang sampai akhirnya menyamakan kedudukan di angka 17-17 dan menang 21-17.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria terus bermain dalam tempo cepat hingga memimpin 6-3. Namun, Tang/Tse juga tak kalah apik dengan variasi serangan yang mereka terapkan. Alhasil, mereka bisa mengejar di angka 6-6.
Beruntung bagi Dejan/Gloria, Tang/Tse sempat beberapa kali terburu-buru untuk menyerang yang berujung pada error. Hal itu membuat duet PB Djarum itu menjauh dengan keunggulan 11-7 di interval gim kedua.
Usai istirahat, Dejan/Gloria terus mengais poin lewat variasi permainan cepat yang mereka terapkan. Hasilnya, mereka bisa memimpin dengan skor 15-10.
Namun, duet non pelatnas itu setelah itu melakukan beberapa kesalahan sendiri hingga Tang/Tse mendekat di angka 14-16. Akan tetapi, Dejan/Gloria mampu memberikan tekanan yang luar biasa di poin-poin kritis sampai akhirnya bisa mengunci kemenangan.