IOC Larang Atlet China Pakai Pin di Olimpiade Tokyo, Kok Bisa?

Antara
Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang atlet China untuk mengenakan pin selama beraksi di Olimpiade Tokyo 2020. Lebih spesifiknya yakni Pin Mao Zedong. (Foto: Straitstimes)

Klaue tidak mengklarifikasi apakah IOC menganggap perilaku itu telah melanggar aturan mereka. Untuk Olimpiade Tokyo, IOC telah melonggarkan aturan terkait gestur atau ekspresi bermuatan politik, seperti ketika atlet berlutut untuk melawan rasisme sebelum Olimpiade berlangsung.

Akan tetapi, gestur seperti itu tetap terlarang di podium. IOC pada awalnya mengatakan mereka akan meninjau ulang kasus atlet Amerika Serikat peraih medali perak tolak peluru Raven Saunders.

Dia mengangkat lengannya membentuk huruf X di podium yang disebut sebagai pesan solidaritas terhadap "orang-orang tertindas".

Namun, IOC menangguhkan tinjauannya setelah Saunders mengungkapkan kematian dari ibundanya.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
All Sport
2 bulan lalu

4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!

Megapolitan
7 bulan lalu

Rano Karno Ungkap Pesan Eks Wagub Jakarta Eddie Nalapraya sebelum Meninggal, Apa Itu?

All Sport
1 tahun lalu

Apriyani Masih Punya Mimpi Besar di Bulu Tangkis meski Gagal di Olimpiade dan Cedera Panjang

All Sport
1 tahun lalu

Indonesia Dapat Tawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036, 2 Kota Ini Jadi Opsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal