“Untuk saya sendiri JSTC 2B (kelas turbo di atas 1.800cc) sudah mengunci gelar sejak seri 5 kemarin dan untuk STCR1 B1 (turbo 1.600-2.000 cc) juga sudah mengunci gelar. Jadi saya dan Rian sudah juara umum untuk dua kelas yang kita ikuti,” kata Rio.
Hebatnya lagi, Rio berhasil mengamankan gelar meski mobil yang dikendarainya mengalami masalah. Motivasi untuk meraih kemenangan membuat masalah tersebut tak memberikan pengaruh yang signifikan.
“Di seri 6 ini masih dengan Estilo Turbo saya ikut dua kelas JSTC 2B dan STCR1 B1. Hasil JSTC saya dapat podium 1 di kelas dan overall podium ke-2,” ujar Rio.
“Saat race JSTC beberapa lap terakhir ada masalah gigi 4-nya trouble alias nggak bisa shift up ke gigi 4. Imbasnya berlanjut di race STCR1 saya balapan tanpa gigi 4 dan Alhamdulillah bisa dapat podium pertama di kelas dan overall-nya posisi 4,” ucapnya.
Dengan keberhasilan tersebut, Rian dan Risky total meraih 10 trofi di ISSOM 2019. Keduanya pun diyakini tak akan memusingkan persiapan untuk seri 7 yang menjadi seri terakhir di Sirkuit BSD City, 1 Desember nanti.