Kisah Agnes Yowei, Korban Bullying yang Kini Jadi Atlet Para Renang Berprestasi dari Papua

Andhika Khoirul Huda
Atlet para renang andalan Papua, Agnes M. Yowei menceritakan perjuangannya sebagai atlet paralimpik. (foto: Peparnas 2024)

SOLO, iNews.id- Atlet para renang andalan Papua, Agnes M. Yowei, menceritakan perjuangannya sebagai atlet paralimpik. Dia sempat menjadi korban bullying atau perundungan hingga akhirnya bangkit dan menorehkan prestasi luar biasa.

Agnes merupakan salah satu atlet para renang dari Kontingen Papua yang mentas di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo 2024. Dia menjadi salah satu atlet andalan Bumi Cendrawasih karena telah mencatatkan prestasi mentereng pada edisi 2021 lalu.

Dalam debutnya di Peparnas Papua 2021, Agnes berhasil membawa pulang tiga medali emas untuk tim tuan rumah. Oleh karenanya, dia diharapkan bakal bisa menyumbangkan pundi-pundi medali lagi untuk kontingennya pada edisi tahun ini.

Namun ternyata, sebelum menjadi atlet berprestasi Agnes pernah menjadi korban perundungan dari rekan sekolahnya yang mengolok-olok kondisi fisiknya. Hal itu pun membuat mentalnya jatuh dan tak mau menerima kenyataan yang ada.

"Di sekolah itu ada teman yang suka mengatai dasar cacat. Di situ (saya) merasa tidak terima dengan kondisi diri sendiri,” kata Agnes dikutip dari rilis Peparnas 2024.

Atlet berusia 19 tahun itu pun sampai merasa tertekan dan kehilangan kepercayaan diri karena sering diejek oleh rekan-rekan di sekolahnya. Namun, dia mendapat titik balik kebangkitan dalam hidupnya setelah berpartisipasi dalam pagelaran Pekan Paralimpiade Pelajar di Jawa Barat pada 2015 silam di mana dia keluar sebagai juaranya.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Usul Pemerintah Tiru Cara Korsel Atasi Perundungan

Internasional
20 hari lalu

Malaysia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Punya Akun Medsos Mulai 1 Januari 2026

Megapolitan
22 hari lalu

Rano Karno Heran Anak-Anak Goyah gegara Dibully: Harus Lebih Tough

Nasional
23 hari lalu

Siswa Korban Bullying Meninggal, Komisi VIII DPR RI Desak Pelaku Dipidana: Kekerasan Anak Tak Bisa Ditoleransi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal