Komentar Jonatan Christie dan Gregoria Mariska usai Tersingkir Prematur di Japan Open 2025

Bagas Abdiel Kharis Theo
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tersingkir di babak pertama Japan Open 2025. (Foto: PBSI)

Kekalahan ini sekaligus menjadi alarm bagi tim pelatih dan PBSI. Evaluasi menyeluruh dari aspek fisik, teknik, hingga pendekatan mental harus segera dilakukan. Apalagi persaingan di level Super Series makin ketat dan padatnya kalender turnamen bisa berisiko jika tidak ditangani dengan tepat.

Khusus Jonatan, masalah konsistensi kembali menjadi sorotan. Meski memiliki modal teknik dan pengalaman mumpuni, tanpa fokus dan pengambilan keputusan yang matang, keunggulannya mudah dibalik lawan. Hal serupa juga berlaku untuk Gregoria, yang perlu waktu dan pendekatan bertahap untuk kembali ke performa puncak.

Dengan komitmen untuk memperbaiki diri dan evaluasi jujur dari para pemain, diharapkan performa Jonatan dan Gregoria bisa kembali meningkat di turnamen selanjutnya. Mereka memang kalah kali ini, tapi belum tentu kalah selamanya.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
All Sport
5 hari lalu

Alwi Farhan Tersingkir dari French Open 2025 Usai Dikalahkan Kunlavut

All Sport
5 hari lalu

Alwi Farhan Pede Hadapi Kunlavut Vitidsarn di Perempat Final French Open 2025

All Sport
7 hari lalu

Hasil French Open 2025: Jonatan Christie Jinakkan Kenta Nishimoto 

All Sport
7 hari lalu

Hasil French Open 2025: Putri KW Kandas di Tangan Tomoka Miyazaki di Babak 32 Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal