Sementara itu, seorang atlet anggar perempuan yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika dengan satu kasus tersebut, Hadzic akan berisiko untuk tidak mendapat izin mentas lagi di Olimpiade. Atlet tersebut juga menjelaskan, Hadzic dengan permasalahan itu, akan menghambatnya dalam bersaing dan tidak sempurna melangkah jauh di ajang Olimpiade.
“Saya pikir satu kasus sudah cukup bagi Anda (Hadzic) untuk tidak diizinkan berkompetisi di Olimpiade," kata si pelapor, dikutip iNews.id dari People News, Sabtu (31/7/2021).
“Itu benar-benar membuat Anda mempertanyakan seberapa jauh seseorang harus melangkah agar mereka tidak dapat bersaing. Anda tidak bisa sempurna,” lanjutnya.
Kendati begitu, Hadzic pun memberikan komentar soal dirinya selama di Olimpiade Tokyo 2020. Hadzic mengatakan jika semua menyambut dia dengan baik karena telah berhasil masuk ke tim AS. Bahkan dia juga diizinkan menyapa dan berbincang bersama atlet perempuan.
“Saya tidak tahu seperti apa suasananya sampai saya datang ke sini, dan kemudian ketika saya benar-benar sampai di fasilitas pelatihan, semua pelatih menjabat tangan saya dan memberi selamat kepada saya karena telah masuk tim,” kata Hadzic.
“Semua pemain anggar yang saya pikir akan takut untuk berbicara dengan saya, semua mendatangi saya dan menyapa. Bahkan para perempuan,” tukas Hadzic.