Marquez mengakui kualitas yang dimiliki Marini. Apalagi usianya juga terbilang masih muda yakni 26 tahun. Menurutnya, dengan pengalamannya bersama tim satelit Ducati, Marini merupakan salah satu kandidat yang cocok untuk menjadi penerusnya di Repsol Honda.
“Saya pikir, pada akhirnya, dia adalah seorang pembalap muda berbakat. Dengan pengalaman di Ducati, yang saat ini tampaknya menjadi motor terbaik di grid berdasarkan hasil. Saya melihatnya dengan baik,” kata Marquez, dikutip dari Motosan, Senin (13/11/2023).
Kendati begitu, tidak hanya Marini saja yang dirumorkan menjadi penggantinya. Melainkan ada juga nama Fabio Di Giannantonio, yang mana posisinya di Gresini Ducati digusur oleh Marquez sendiri.
The Baby Alien mengakui bahwa rumor Di Giannantonio memang lebih kencang berhembus. Namun Marquez tidak ingin berkomentar lebih lanjut. Menurutnya, Repsol Honda lebih paham mengenai sosok mana yang cocok menjadi ridernya di musim depan.
“Kita lihat saja, jelas bahwa Di Giannantonio lebih terdengar, tapi Honda akan tahu strategi yang dimilikinya,” pungkas Marquez.