Catatan waktu itu membuat Fadli berhasil mengalahkan tiga pesaingnya, Anre Nomme (Estonia), Stefan Korrodi (Swiss), dan Bassam Almajrashi (Arab Saudi). Medali emas kedua pun sudah dipastikan oleh kontingen Indonesia.
Selanjutnya, Abid yang bersaing di nomor C3 lagi-lagi kembali mempersembahkan emas untuk kontingen Indonesia. Atlet asal Malang itu berhasil menorehkan catatan 28 menit 18,844 detik untuk menjadi yang tercepat.
Abid yang tampil impresif sukses mengalahkan sejumlah atlet lainnya. Antara lain Salim Aljneibi (Uni Emirat Arab), Rashed Alahmari (Arab Saudi), dan Abdulkhaleg Zerban (Arab Saudi).
Dengan demikian, tiga medali emas pertama sukses dipersembahkan oleh tim Para Cycling Indonesia. Untuk selanjutnya, ketiga atlet tersebut juga akan bersaing di nomor Individual Road Race (IRR) WAG 2023.