Meski akan tampil dengan tim muda, Eng Hian mengakui target medali emas tetap dibebankan kepada kontingen Indonesia. Namun, dia menilai kondisi performa antara pemain muda dan senior saat ini tidak terlalu jauh berbeda.
“Kalau emas itu selalu dibebankan. Cuma kan kembali lagi, tim inti kita saat ini tumpuannya siapa aja sih? Kalau ngomongin performa sekarang, cuma ada Jojo sama Fajar/Fikri, yang lainnya biasa. It’s a big difference? Grego dan Ginting juga belum kembali,” ujar Eng Hian.
Mantan pemain peraih medali Olimpiade itu menegaskan keputusan ini juga untuk memberi kesempatan pemain muda merasakan atmosfer multievent besar seperti SEA Games. “Pemain muda kita ini seperti Alwi ingin merasakan multievent, bagaimana pressure bermain dan hawa pertandingan,” lanjutnya.
Dengan demikian, SEA Games 2025 akan menjadi ajang penting untuk menguji kedewasaan mental dan kemampuan teknis para pemain muda Indonesia sebelum naik ke level elite.