Bahkan sebelum rumor ini muncul, Aryono selalu berusaha kuat untuk menahan Pramudya. Termasuk hingga saat ini, di mana masih belum ada keputusan final dari pemain berusia 22 tahun itu.
"Iya (sudah lama). Cuma kita masih tahan tahan-tahan terus. Tapi sampai saat ini masih di dalam bagian PBSI. Kita berusaha (untuk membuat Pram bertahan)," sambungnya.
Namun, jika nantinya keputusan Pram sudah bulat untuk mundur, Aryono mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi, di sisi lain, ia juga harus bisa menyiapkan partner baru untuk Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang merupakan tandem aslinya.
"Kita harus siap (jika Pramudya mundur). Kita harus siapkan (partner baru untuk Yeremia)," jelas Aryono.
Saat ini, Pramudya sendiri sedang meminta izin untuk menjalani liburan lebih awal ke Jepang bersama keluarganya. Usai liburan, dia akan memberikan keputusan final soal masa depannya tersebut.