Jarak yang ditempuh, dari tepi papan lepas landas ke lekukan di pasir (dibuat oleh bagian tubuh atlet mana pun saat mendarat) yang paling dekat dengan papan lepas landas, diukur.
Seluruh lompatan harus diselesaikan dalam waktu satu menit setelah pelompat jauh melangkah ke landasan. Para pelompat panjang diperbolehkan memakai paku jika mereka mau, tetapi sol sepatu mereka tidak boleh lebih dari 13 mm tebalnya.
Pada suatu event, seorang atlet sering diberikan jumlah percobaan yang tetap dan yang menempuh jarak terjauh, dihitung sebagai yang terbaik.
Di babak final kompetisi besar seperti Olimpiade atau Kejuaraan Dunia, atlet umumnya mendapatkan enam lompatan. Satu set tiga lompatan putaran percobaan diadakan untuk memilih finalis, yang kemudian mendapatkan tiga lompatan lagi untuk memenangkan medali di final.