Sejarah Lari Maraton, Berawal dari Sebuah Pertempuran Besar

Dika Maulana
Sejarah lari maraton menarik disimak agar kita tahu latar belakang olahraga ini. (Foto: Okezone/Taufik Budi)

ARTIKEL ini bakal membahas sejarah lari maraton. Olahraga yang satu ini seringkali mendapatkan atensi dari masyarakat karena tiap perlombaannya melibatkan banyak orang.

Lari maraton cukup populer di lingkup nasional maupun internasional. Beberapa lomba lari jalanan yang kondang seperti tren “Ten Kilometers” tidak membuat lari maraton kehilangan daya pikatnya.  

Menurut Peraturan Perlombaan dan AD-ART PB PASI 1989 pasal 165 (1989:102), yang termasuk lari jalanan (jalan raya) bagi pria dan wanita adalah: 15 km, 20 km, ½ Maraton (= 21,098 km), 25 km, 30 km, dan Maraton (= 42,195 km).

Selain sebagai ajang olahraga, lari maraton juga sering digunakan sebagai alat promosi wisata daerah, karena jarak tempuhnya yang jauh melewati jalan protokol, area perbukitan & tepi pantai.

Di samping perlombaannya yang seru, sejarah dari lari maraton juga tak kalah menarik untuk dibahas. Nah, berikut iNews.id tampilkan sejarah lari maraton yang dikutip dari berbagai sumber. .


Sejarah Lari Maraton

Ada hal menarik dari sejarah lomba lari yang satu ini, banyak sumber yang menceritakan dengan berbagai versi. Dari berbagai sumber tersebut, diungkap fakta sejarah lari maraton bermula dari sebuah pertempuran besar, yakni pertempuran antara Yunani versus Persia. Marathon sendiri adalah nama dari sebuah lembah di Yunani.

Hal ini berawal ketika terjadi perang antara Yunani versus Persia. Menurut sejarah Yunani Purba, ada peristiwa heroik yang terjadi di lembah Marathon. Perang antara Yunani melawan Persia Purba dari awal sampai akhir berlangsung selama 21 tahun, dari 500 BC hingga 471 BC.

Saat itu pasukan perang Persia yang dipimpin laksamana Datis menyeberangi laut Aegea tanpa rintangan berarti. Lalu, mereka menuju ke pulau Euboea, dan menduduki Kota Eretria. Kemudian, mereka menyeberang lagi menuju daratan Attica, dan mendarat sesudah tikungan di pantai timur dusun Marathon. 

Bisa  dibayangkan bagaimana khawatirnya penduduk Athena karena Marathon jaraknya hanya sekitar enam jam perjalanan atau sekitar 40 km dari Athena. Di sisi lain kekuatan yang tidak seimbang yakni pasukan Yunani di kota hanya 12.000 orang sedangkan tentara Persia 25.000 orang, terdiri atas pasukan pemanah jalan kaki (kavaleri). 

Melihat kekuatan yang tidak seimbang tersebut, pihak Yunani melakukan strategi yang lebih defensif atau bertahan dengan menyuruh warganya berlindung. Namun, Militiades sebagai jenderal tentara Athena melakukan langkah yang berbeda dengan strategi pertempuran terbuka yang jauh dari kota, sehingga dipilihlah strategi untuk mencegat armada Persia di lembah Marathon.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Manfaat Golf bagi Pria Berusia 58 Tahun, Ini Penjelasannya!

Health
4 hari lalu

Wanita Menopause Disarankan Olahraga Pilates, Ini Kata Dokter!

Health
6 hari lalu

Rutin Olahraga Bisa Cegah Demensia, Ini Penjelasan Dokter!

Nasional
15 hari lalu

Prabowo: Kita akan Bangun Pusat Olahraga Besar, Datangkan Pelatih-Pelatih Terbaik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal