Toni Sugiharto Bandingkan Eksistensi Basket di Indonesia Kini dan Dulu: Pemain Baru Lebih Dihargai

Quadiliba Al-Farabi
Aksi pebasket tanah air saat beraksi di Indonesia Basket League. (Foto: Ist)

Toni mencontohkan salah satu aspek yakni soal tim medis di setiap tim. Berbeda dari zaman lalu yang mana kesulitan mencari penanganan saat cedera, kini setiap tim sudah tersedia.

“Medisnya juga lebih lengkap. Kalau dulu kita kalau ada cedera, nyari dulu fisioterapinya di mana. Sekarang tiap tim sudah punya masing-masing. Itu nilai plus juga sih,” lanjutnya.

Ada juga dari segi penggajian pemain. Menurutnya, pemain-pemain baru kini lebih dihargai dibangding masa lalu. Selain itu, kini para orang tua bisa melihat atlet basket sebagai profesi yang menjanjikan untuk anak-anaknya.

“Terutama di salary sih, terutama pemain-pemain baru juga lebih dihargai sekarang dibanding dulu,” ucapnya.

“Iya sekarang juga cukup menjanjikan lah atlet basket. Apalagi sekarang anak kecil aja udah bisa dribel bola ibaratnya,” ungkap Toni.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Artikel Terkait
All Sport
7 bulan lalu

Komentar Mengejutkan David Singleton usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia

Bisnis
9 bulan lalu

Bank Mandiri dan Perbasi Resmi Bersinergi, Percepat Lahirnya Atlet Basket Indonesia

Buletin
10 bulan lalu

Pebasket SMP yang Pukul Kepala Lawan di Bogor Dapat Sanksi Berat

All Sport
1 tahun lalu

Keren! FTA-A Juara Basket MNC Sports Competition 5 Tahun Berturut-turut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal