JAKARTA, iNews.id - Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, dipastikan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Dia diketahui menunjukkan gejala-gejala setelah kembali dari mendampingi tim Indonesia di All England 2020.
PBSI mengirim mengirim 24 pebulutangkis serta 12 ofisial ke gelaran All England 2020 pekan kemarin. Sesampainya di Jakarta, para atlet dan ofisial isolasi diri di Pelatnas Cipayung selama 14 hari.
Saat menjalani isolasi mandiri, Hendry Saputra mengeluh kondisi kesehatannya menurun yang membuatnya berstatus PDP. Setelah itu, PBSI memberlakukan aturan ketat keluar-masuk orang di Pelatnas Cipayung.
“Memang betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian test Covid-19. Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak,” kata Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, dikutip dari laman resmi PBSI.
Hingga saat ini, hasil pengetesan coach Hendry masih belum menunjukkan hasil. Namun, sejumlah gejala Covid-19 dirasakan oleh sang pelatih, sehingga harus ditangani lebih lanjut.