JAKARTA, iNews.id - Inilah 11 pemain Timnas Indonesia baik putra maupun putri yang masih bermain di luar negeri. Sebenarnya, ada cukup banyak pemain asal Indonesia yang bermain di mancanegara.
Beberapa pemain Timnas Indonesia yang sebelumnya membela klub luar negeri adalah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang sama-sama merantau ke Slovakia. Akan tetapi, keduanya kini telah pulang kampung ke Tanah Air dan berkompetisi di Liga 1.
Egy memilih bergabung bersama Dewa United sejak Januari 2023 dan dikontrak selama 4 tahun. Sedangkan, Witan Sulaeman bergabung bersama Persija Jakarta dengan durasi kontrak 3,5 tahun.
Lantas, siapa saja pemain Timnas Indonesia yang masih berjuang di luar negeri? Berikut adalah 11 di antaranya yang dirangkum iNews.id, Senin (10/4/2023).
Baggott merupakan pemain Ipswich Town FC yang dipinjamkan ke dari Gillingham sejak Juli 2022 lalu. Setelah masa peminjaman habis, ia dioper menuju Cheltenham pada bursa transfer Januari 2023 sebagai pemain pinjaman dari Ipswich Town.
Baggott tampil cukup apik membela Gillingham. Namun, bek yang memiliki tinggi 1,94 meter itu Baggott baru melakoni laga pertama bersama Cheltenham lantaran belum dalam kondisi fit.
Asnawi Mangkualam adalah bek kanan yang sangat agresif di Timnas Indonesia. Ia sebelumnya membela Ansan Greeners dan kini hijrah ke Jeonnam Dragons sejak awal musim 2023.
Asnawi memilih tetap pentas di Korea Selatan meski sempat terpikir untuk kembali ke Indonesia. Namun, pemain kesukaan Shin Tae-yong itu akhirnya berpikir dua kali dan tetap bermain di Korea Selatan.
Pratama Arhan telah siap untuk musim keduanya bersama Tokyo Verdy J2 League. Ia sempat tidak banyak mendapatkan tempat bermain di musim pertamanya di Jepang.
Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu hanya sempat sekali dimainkan. Sempat opsi untuk pindah ke klub lain dengan status pinjaman agar memperoleh cukup waktu bermain. Namun, Arhan masih dipastikan tetap berada di Tokyo Verdy pada musim 2023.
Jordi Amat adalah amunisi baru Timnas Indonesia dan bermain sangat bagus di Piala AFF 2022 lalu. Dengan pengalamannya, pemain berusia 30 tahun itu mampu membuat perbedaan di lini pertahanan Indonesia, meski gagal membawa gelar juara.
Saat ini, ia masih bermain untuk Johor Darul Takzim yang dibelanya sejak 2022 lalu. Namun, ia terkena masalah administrasi sehingga baru bisa bermain di Liga Super Malaysia pada musim 2023 ini.
Sandy Walsh semestinya bermain untuk Timnas Garuda di Piala AFF 2022 lalu. Namun, tidak tercapai kesepakatan antara KV Mechelen dan Shin Tae-yong lantaran ia masih kurang dalam jumlah bermain.
Walsh kini masih bermain secara reguler untuk KV Mechelen di Belgia. Salah satu capaian besarnya musim ini bersama Mechelen adalah lolos ke semifinal Belgian Cup.
Shayne Pattynama memang sudah diplotkan bakal membela Timnas. Namun, ia belum mencatat caps bersama Garuda Nusantara lantaran proses naturalisasi pemain berusia 24 tahun itu baru saja rampung. Pattynama saat ini membela Viking FK di Eliteserien (Liga Norwegia).
Karier Saddil boleh dibilang sudah cukup matang di Malaysia. Meski sempat mengucapkan kalimat perpisahan pada akhir musim 2022, Saddil masih tetap bermain untuk Sabah FC di musim 2023.
Saddil adalah pemain yang cukup penting dan telah memasuki musim ketiganya bersama Sabah FC. Ini adalah musim keempatnya di Malaysia setelah sebelumnya membela Sri Pahang.
Marselino merupakan talenta muda Indonesia yang kini bermain untuk KMSK Deinze di Divisi Dua Liga Belgia. Pemain berusia 18 tahun itu kini tengah beradaptasi di klub barunya.
Sejak gabung pada akhir Januari 2023 lalu, Marselino baru 3 kali mendapatkan tempat bermain.
Bagus Kahfi memang belum pernah menjalani debut bersama Timnas Indonesia di level senior. Namun, ia pernah berlatih bersama tim senior era Simon McMenemy. Pada level junior, catatan Bagus cukup mentereng dan termasuk pemain yang sangat agresif.
Sempat bermain bersama FC Utrecht di belanda, Bagus kini sedang berjuang meniti karier di Yunani bersama Asteras Tripolis.