Terbaru, akun Youtube yang menyiarkan pertandingan itu memberi penjelasan. Menurutnya, anak-anak SSB itu salah menangkap instruksi pelatih.
"Tidak ada yang namanya sepak bola gaja dalam pertandingan ini, cuman para anak didik salah menangkap instruksi pelatihnya, mereka disampaikan untuk minimal mendapat poin seri makanya disaat mereka unggul lewat gol penalti. Mungkin dibenak mereka harus kita kasih seri dan terjadilah kejadian seperti itu mungkin karna kepolosan mereka. Posisinya tim HFC yellow cukup seri saja untuk lolos ke fase selanjutnya sedangkan lawannya menangpun tetap tidak punya peluang lolos," tulis akun Celebesmedia dikutip dari akun Indonesiafootball news, Rabu (10/7/2024).
Usai kejadian itu, dua tim yang bertanding langsung beri sanksi oleh penyelenggara pertandingan. Keduanya mendapat pengurangan poin dan dilarang ikut turnamen serupa selamanya.
"Setelah pertandingan pihak panitia langsung memberikan sanksi kepada kedua tim yakni pengurangan 3 poin dan tidak meloloskan keduanya ke fase selanjutnya, adapun pemain yg terlibat diberi sanksi larangan mengikuti semua kompetisi yang digelar oleh pihak penyelenggara selamanya," katanya.