JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan tiga keputusan penting dari Kongres Biasa PSSI yang digelar di Jakarta. Tiga poin strategis yang lahir dari forum ini dipastikan akan menjadi landasan transformasi sepak bola Tanah Air menuju era baru.
Kongres Biasa PSSI tahun ini melibatkan 92 delegasi pemilik hak suara, serta dihadiri berbagai pihak penting seperti perwakilan FIFA, AFC, AFF, Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, hingga NOC Indonesia. Kehadiran mereka mencerminkan besarnya perhatian terhadap arah pembenahan sepak bola nasional.
Dalam konferensi pers usai kongres, Erick Thohir menyampaikan bahwa para pemilik suara telah menyetujui sejumlah revisi penting dalam statuta PSSI. Perubahan regulasi tersebut bukan keputusan instans, melainkan hasil dari proses pertimbangan yang matang dan konsultasi dengan berbagai pihak.
“Perubahan statuta dari versi 2019 ke 2025 menjadi salah satu titik krusial. Kami tidak hanya memikirkan pusat, tapi juga mendorong agar daerah menjadi tulang punggung kebangkitan sepak bola nasional,” ujar Erick Thohir.
Ia menegaskan bahwa pembenahan menyeluruh akan dilakukan hingga ke level terbawah, yaitu kota dan kabupaten.