PSIM mampu menjaga konsistensi, terutama dalam laga tandang. Van Gastel pun menekankan pentingnya mental kuat agar tim tetap tampil stabil.
“Sekarang kita berada dalam gelombang yang naik. Tapi pasti akan ada saatnya gelombang itu turun. Tapi itu tidak membuatku menjadi pelatih yang berbeda,” tegasnya, dikutip dari situs resmi I.League.
Brajamusti dan The Maident selalu setia memenuhi Stadion Sultan Agung. Atmosfer membara yang diciptakan membuat para pemain termotivasi dan merasa memiliki tanggung jawab lebih besar untuk tampil maksimal.
PSIM Yogyakarta kini bukan sekadar tim promosi. Dengan strategi matang, skuat muda penuh energi, konsistensi, dan dukungan fanatis suporter, Laskar Mataram menjelma menjadi kekuatan baru di Super League 2025-2026. Mereka bukan lagi kuda hitam, melainkan ancaman serius bagi tim-tim mapan.