Stadion ini dibagi menjadi 24 sektor dengan tribune atas dan bawah yang dihiasi atap baja megah yang membentuk cincin besar yang dikenal sebagai temu gelang, atau cincin gabungan. Bukan hanya untuk sepak bola, stadion ini juga dipakai untuk menggelar konser musik serta acara keagamaan dan politik skala besar.
2. Stadion Nasional Bukit Jalil (Kuala Lumpur, Malaysia)
Stadion Nasional Bukit Jalil terletak di Kompleks Olahraga Nasional di sebelah selatan pusat Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur. Stadion ini diresmikan Perdana Menteri Malaysia keempat Dr Mahathir Mohamad pada 11 Juli 1998 menjelang Pesta Olahraga Persemakmuran 1998.
Sejak itu, stadion berkapasitas 100.000 ini menjadi venue utama untuk acara multiolahraga internasional lainnya seperti Asian Games 2001 dan SEA Games 2017, dan saat ini menjadi tuan rumah sebagian besar pertandingan sepak bola internasional Malaysia, final kompetisi sepak bola tingkat nasional seperti Piala FA Malaysia, Piala Malaysia, acara atletik dan konser musik.
3. Stadion Australia (Sydney, Australia)
Stadion Australia, secara komersial dikenal sebagai ANZ Stadium, merupakan stadion serbaguna yang berlokasi di Sydney Olympic Park, Sydney, Australia. Venue ini terkadang juga disebut sebagai Stadion Olimpiade Sydney, atau Stadion Homebush. Pembangunannya selesai pada Maret 1999 untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Sydney 2000.
Stadion ini menjadi ikon milenium baru dan simbol dari Sydney sebagai kota global. Pada awalnya kapasitasnya 110.000 penonton, namun pada 2003 diturunkan menjadi 82.500 penonton. Tidak hanya untuk sepak bola, stadion ini juga bisa digunakan untuk rugbi, dan kriket. Stadium Australia menjadi tuan rumah Piala Asia AFC 2015