5. Luis Suarez (Barcelona – Atletico Madrid, 2020)
Kontroversi Luis Suarez di lapangan sudah menjadi pemakluman bagi fans Barcelona. Mengawali kariernya sebagai pemain Ajax Amsterdam, Suarez justru berhasil ‘meledak-ledak’ di Liverpool dan Barcelona.
Di Liverpool, Suarez hampir saja menyudahi puasa gelar The Reds -julukan Liverpool. Namun, dia gagal menuntaskan misi tersebut dan terbang ke Barcelona pada musim 2014-2015.
Di Barcelona, Suarez menjelma menjadi mesin gol bersama Neymar dan Lionel Messi. Trio Messi, Suarez, Neymar (MSN) pernah membuat bergidik para pemain belakang klub Eropa. Hasilnya, gelar treble (Piala Liga Spanyol, Copa Del Rey, Liga Champions) pada tahun 2015 berhasil direngkuh Blaugrana -julukan Barcelona.
Karier Suarez terus menanjak di Barcelona, tapi dia dikatakan tidak berada dalam rencana pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman. Penunjukkan Koeman pada tahun 2020 sekaligus mengakhiri karier Suarez di Camp Nou.
Ini merupakan sebuah kejutan bagi para penggemar klub. Karena, Suarez masih merupakan pemain yang mereka percayai sebagai andalan di depan gawang lawan. Namun, keputusan Koeman sepertinya sudah bulat.
Suarez sempat dikaitkan dengan Juventus sebelum akhirnya berlabuh di Atletico Madrid. Tak butuh waktu lama bagi Suarez, dia langsung mengantar Los Colchoneros -julukan Atletico Madrid- juara Liga Spanyol musim 2020-2021 pada musim debutnya.