EAFF kompetisi tim-tim kuat Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Harapan suporter Timnas Indonesia adalah Skuat Garuda bisa bersaing dengan tim-tim kuat tersebut sehingga level pasukan Shin Tae-yong meningkat.
Namun, sistem kompetisi di EAFF pastinya akan membuat Timnas Indonesia belum tentu bertemu dengan tim-tim kuat Asia Timur. Pasalnya, kompetisi EAFF memakai sistem kualifikasi berlapis hingga tiga babak.
Biasanya, tim-tim kuat Asia Timur baru bermain di babak ketiga. Jika Timnas Indonesia gagal mencapai babak ketiga, Skuat Garuda akan berhadapan dengan tim-tim lemah Asia Timur.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim elite Asia Tenggara di Piala AFF, seperti Thailand dan Vietnam. Kedua tim itu punya level di atas tim-tim lemah Asia Timur.
Itulah 7 kerugian apabila Timnas Indonesia meninggalkan AFF dan gabung ke EAFF. Tak hanya AFF yang akan mengalami kerugian, Timnas Indonesia sendiri juga harus mempertimbangkan potensi kerugian tersebut jika ngotot pindah ke EAFF.