JAKARTA, iNews.id - Deretan komentator sepak bola terbaik di dunia menarik untuk diulas. Komentator sepak bola memiliki peran penting dalam menyampaikan deskripsi jalannya pertandingan dan berbagi pengetahuan tambahan terkait sepak bola.
Kehadiran komentator dalam sebuah siaran menambah semarak pertandingan sepak bola itu sendiri. Komentator sepak bola juga dapat memberi informasi tambahan yang penting seputar pertandingan atau isu olahraga terkini.
Tak hanya itu, komentator sepak bola dengan kualitas yang bagus juga dapat menambah kesenangan pendengar atau penonton pertandingan. Dalam sejarah penyiaran sepak bola, ada sejumlah pembawa acara yang digadang sebagai komentator terbaik di dunia.
Jim Beglin sejatinya merupakan mantan pemain Liverpool dan Leeds United yang berposisi sebagai bek kiri. Namun, pria berusia 59 tahun itu terkenal akan profesionalitasnya saat menjadi komentator sepak bola.
Beglin tidak pernah memihak saat mengomentari pertandingan mantan klub yang pernah membesarkannya. Selain itu, komentator asal Irlandia itu juga memiliki kemampuan membaca pertandingan dengan akurasi sangat baik.
Jim Beglin bahkan digadang sebagai salah satu komentator terbaik. Sepanjang karirnya, ia sering membawakan berbagai ajang mulai dari Premier League, UEFA Champions League, dan dua edisi FIFA World Cup.
Tyldesley sering menjadi langganan komentator ajang Liga Champions. Ia telah belasan laga final terakhir Liga Champions.
Tak hanya itu, tim komentator dari ITV tersebut juga menjadi komentator pertandingan untuk laga-laga penting seperti Piala FA. Clive Tyldesley juga didapuk menjadi komentator dalam game FIFA EA Sports di beberapa edisi.
Atas penampilannya, Tyldesley telah memenangkan banyak penghargaan termasuk empat kali penghargaan Royal Television Society Sports Commentator of the Year.
Alan Smith dulunya adalah seorang striker terkenal pada masanya. Terutama ketika masih berseragam Arsenal dan Leicester City. Saat menjadi pemain sepak bola, Alan Smith juga sering bermain untuk timnas Inggris.
Smith semakin terkenal luas di penjuru dunia sejak menjadi komentator untuk game sepak bola FIFA dari EA Sports.
Pengalamannya sebagai mantan pemain sepak bola papan atas menjadikan Smith punya nilai pembeda di antara komentator sepak bola lainnya. Ia mampu memberikan komentar dengan pengetahuan yang sangat baik.
Gaya komentarnya juga sangat bersahaja dan tidak berlebihan. Hal itulah yang membuatnya sering didapuk sebagai komentator dan pengamat sepak bola di Sky Sports.
Peter Drury adalah komentator yang memiliki ciri yang tiada banding. Ia bekerja sebagai komentator sepak bola untuk kompetisi Premier League, UEFA Champions League, dan FIFA World Cup.
Caranya menyampaikan jalannya pertandingan terkadang dilakukan secara puitik. Hal itulah yang membuat Drury menjadi salah satu komentator terbaik.
Sebagai contoh adalah ketika ia menjadi komentator pertandingan AS Roma vs Barcelona pada tahun 2018. Drury memberikan metafora Kostas Manolas seperti dewa Yunani yang membangkitkan Roma dari puing-puing.
Martin Tyler mungkin bisa disebut sebagai komentator yang paling akrab bagi penggemar sepak bola. Komentator berusia 75 tahun itu selalu memberikan pengalaman yang sulit dilupakan saat menyiarkan pertandingan sepak bola.
Salah satu momen yang paling berkesan bagi penggemar sepak bola adalah ketika Tyler mengomentari pertandingan Manchester City vs Queens Park Ranger pada musim 2011/2012. Kata-kata Tyler yang mengiringi gol terakhir Aguero penentu juara Premier League terus terkenang.
Tyler masih menjadi komentator penuh waktu dan namanya sangat melegenda di Inggris bersama Peter Drury, Jim Beglin, dan Alan Smith.
John Motson adalah sosok senior yang telah menitik karier sebagai komentator sepak bola sejak tahun 1971. Motson sedikitnya telah meliput sekitar 2.000 pertandingan sepak bola untuk televisi dan radio.
Meski sempat memutuskan pensiun pada 2008, Motson kembali lagi menjadi komentator sejak 2017. Caranya menggambarkan alur pertandingan yang halus dan sederhana sering membuatnya selalu dikenang oleh penggemar sepak bola.