BARCELONA, iNews.id – Sejumlah klub sepak bola mulai beradaptasi dengan situasi new normal di tengah pandemi virus corona. Caranya, dengan mulai menjual masker bermotif khas klub masing-masing.
Pandemi virus corona menyebabkan penghentian sementara nyaris semua kompetisi sejak Maret lalu. Dampaknya, banyak klub harus kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan, hak siar serta merchandise. Situasi tersebut memaksa klub berhemat dengan cara memangkas gaji pemain.
Beberapa klub memanfaatkan kondisi ini dengan memproduksi masker berlogo klub mereka masing-masing. Terlebih, masker merupakan barang yang paling banyak dicari oleh masyarakat sebagai tuntutan adaptasi menghadapi situasi normal baru.
Berikut 8 masker termahal yang ditawarkan klub sepak bola, seperti dilaporkan Marca:
Klub asal Bavaria ini tak mau ketinggalan menjual masker dengan desain sederhana, yakni dengan lambang klub di tengah plus latar belakang kotak-kotak berwarna biru dan merah, corak kebangaan Die Roten.
Meski begitu, masker yang dijual Bayern ini memiliki harga yang masih relatif terjangkau sebesar 8,95 euro (Rp143 ribu) per lembar.
7. Torino
Sama seperti klub lainnya, Torino juga menjual masker, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Desain yang mereka tawarkan juga sangat sederhana, yaitu lambang klub dengan latar belakang merah.
Harga yang diberikan Torino hanya 9 euro (Rp144 ribu). Harga itu sudah menjadi standar seluruh klub Italia lainnya, yang menjual produk serupa.
6. Espanyol
Tim rival sekota Barcelona memiliki desain masker yang tergolong unik. Tak seperti masker klub lainnya, Espanyol memliki beberapa desain yang menarik.
Harga yang ditawarkan untuk masker tersebut juga tak kalah bersaing. Mereka memasang label harga sebesar 9,5 euro (Rp152 ribu) per lembarnya.
5. Sevilla
Tak mau kalah dari Espanyol, Sevilla juga merilis masker dengan desain sederhana, namun tetap elegan. Masker mereka berwarna dominan putih, dengan lambang klub berada di pojok bawah.
Namun, harga yang diberikan Sevilla untuk maskernya ini tergolong tinggi, yakni mencapai 9,9 euro (Rp158 ribu).