JAKARTA, iNews.id- Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali minta Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) membuat kesepakatan atau MoU dengan klub soal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. Sebab, polemik pemanggilan pemain ini selalu terjadi saat Timnas Indonesia main di level internasional.
Polemik ini memanas saat Piala AFF U-23 2023 lalu. Saat itu Persija Jakarta enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.
Persija berdalih Piala AFF U-23 2023 bukan agenda FIFA. Untuk itu, Persija enggan melepas pemainnya.
Polemik muncul lagi saat Asian Games 2022. Kini giliran Persis Solo tak melepas strikernya Ramadhan Sananta.
Persis masih membutuhkan tenaga Sananta untuk mengarungi Liga 1. Sebab, Persis kekurangan pemain di lini serang.
Polemik yang terus berlarut-larut ini membuat Akmal menyampaikan pendapat. Dia sadar klub punya kewenangan karena sang pemain dikontrak profesional.
"Tapi, harusnya semua memahami bahwa kepentingan negara di atas segalanya. Apalagi, kompetisi diciptakan sebagai kawah candradimuka untuk pembentukan timnas yang berkualitas untuk menghadirkan prestasi," kata Akmal dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).