Alasan lain PSSI menutup rapat lima nama calon pelatih Timnas Indonesia adalah status kontrak para kandidat. Sejumlah calon pelatih yang masuk radar federasi disebut masih terikat kontrak aktif, baik dengan klub maupun tim nasional negara lain.
“Yang kedua, juga para pelatih ini masih berada di klub dan masih berada di timnas suatu negara, tidak mungkin kami akan membuka,” jelas Sumardji. Dengan kondisi itu, PSSI menilai tidak etis mempublikasikan nama-nama calon pelatih Timnas Indonesia sebelum ada kepastian.
Sumardji kemudian meminta semua pihak untuk bersabar menunggu keputusan resmi soal pelatih baru Timnas Indonesia. Dia menegaskan, PSSI berupaya mendapatkan calon pelatih Timnas Indonesia yang paling sesuai dengan karakter pemain Skuad Garuda.
“Sekali lagi kami mohon teman-teman semuanya untuk bersabar ya karena kami ingin mendapatkan pelatih sesuai dengan apa yang menjadi karakter pemain-pemain kita dan bisa membawa timnas kita itu berprestasi ke depan,” terang Sumardji.