JAKARTA, iNews.id - Apa itu aturan bubble dalam sepak bola? Sebagian pencinta sepak bola mungkin belum mengetahui tentang istilah ini.
Sistem ini digunakan dalam dunia olahraga termasuk sepak bola selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia pernah menjadi korban dari penerapan aturan ini ketika mengikuti kompetisi internasional.
Lantas, apakah aturan bubble dalam sepak bola itu? Berikut adalah ulasannya yang dirangkum iNews.id, Selasa (31/1/2023).
Saat tengah maraknya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, penyelenggaraan kejuaraan olahraga sering memakai sistem bubble. Secara bahasa, bubble artinya adalah gelembung.
Sistem gelembung dalam dunia olahraga dibuat untuk membatasi kontak para pelaku olahraga dengan orang dari luar. Sistem ini umumnya diterapkan pada turnamen atau kejuaraan yang digelar secara terpusat.
Sebagai contoh adalah Piala AFF 2020 silam yang digelar di satu negara yakni Singapura. Sistem ini akan menempatkan semua orang yang terlibat pada suatu turnamen di tempat yang sama selama kejuaraan berlangsung.
Orang-orang yang berada di 'bubble' adalah pihak-pihak yang sudah terdaftar mulai dari atlet, pelatih, wasit, official, panitia, hingga awak media.
Selama turnamen berlangsung, pihak-pihak yang berada dalam 'bubble' atau kawasan terbatas tidak boleh berinteraksi dengan orang luar maupun keluar dari area tersebut. Tujuannya tidak lain adalah untuk membatasi interaksi dengan orang yang berada di luar bubble.