Memasuki paruh kedua, pelatih Akira Higashiyama menginstruksikan timnya bermain lebih agresif. Sayangnya, justru Myanmar yang kembali menambah gol di menit ke-53 lewat sepakan Naing Naing Win, membuat skor menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol tidak membuat Garuda Pertiwi Muda menyerah. Serangan beruntun akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-68, saat Ajeng Sri mencetak gol penting yang menghidupkan asa tim.
Hanya empat menit berselang, momentum kebangkitan berlanjut. Jazlyn memanfaatkan kelengahan pertahanan Myanmar untuk mencetak gol penyeimbang di menit ke-72. Skor berubah menjadi 2-2, memanaskan atmosfer laga.
Di sisa waktu, kedua tim bermain terbuka untuk mencari gol kemenangan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang tetap bertahan. Hasil ini membuat peluang Indonesia untuk lolos tetap terjaga, meski harus memaksimalkan laga terakhir di fase grup.