"Saya sepenuhnya menentang rasisme dan saya menentang setiap jenis diskriminasi," kata Alonso.
Sebagaimana diketahui, para pemain dari 20 klub Liga Inggris akan tetap melanjutkan aksi berlutut di setiap pertandingan Liga Inggris musim 2021/2022. Aksi itu dilakukan oleh tim pada musim lalu untuk menyoroti penentangan mereka terhadap rasisme setelah kematian George Floyd di Minneapolis pada Mei 2020.
Bahkan aksi berlutut ini kemudian mendapat dukungan langsung dari pihak Liga Inggris sesuai dengan keputusan yang telah dibuat. Lalu para pemain mengenakan lencana lengan 'Tidak Ada Ruang untuk Rasisme' dan ofisial pada pertandingan di baju mereka.
Kepala eksekutif Liga Inggris, Richard Masters mengatakan, Liga Inggris, klub, pemain, dan ofisial pertandingan, memiliki komitmen jangka panjang untuk mengatasi rasisme dan segala bentuk diskriminasi. Dia berkomitmen sambil menegaskan kembali bahwa Liga Inggris akan terus mendukung suara keras para pemain tentang masalah penting ini.