Memasuki babak kedua, lanjut Bojan, permainan Persib Bandung mulai membaik. Hingga akhirnya bisa mencetak empat gol.
“Saya tahu bahwa Semen Padang sebenarnya kehilangan beberapa pemain mereka, jadi kami sudah memperkirakan bahwa mereka akan kesulitan karena pada dasarnya komposisi lini belakang mereka benar-benar baru,” ujarnya.
“Kami tetap sabar, lalu kami memanfaatkan peluang yang ada. Jadi menurut saya, kami memang pantas menang, kami adalah tim yang lebih baik,” tegasnya.
Bojan menilai kemenangan ini terjadi karena Persib Bandung bermain dengan tempo yang sama, baik di babak pertama maupun babak kedua. Sedangkan Semen Padang hanya bermain agresif hingga menit ke-60.
“Dan di babak kedua, ketika mereka mulai mengurangi tekanan, kami mulai mendapatkan lebih banyak ruang dan kami memanfaatkan peluang yang ada,” ucapnya.
“Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa mereka memainkan tiga sampai empat pemain yang biasanya jarang bermain. Kami tahu bahwa mereka kurang dalam hal kebugaran dalam menghadapi pertandingan dan cepat atau lambat, mereka akan kelelahan,” bebernya.
Dengan hasil ini, Persib Bandung yang duduk manis di puncak klasemen berhasil memperlebar jarak menjadi 8 poin dengan peringkat kedua Dewa United yang mengalami kekalahan dari Borneo FC Samarida dengan skor 0-1.